Kini telah banyak jenis teh herbal yang bermunculan dengan beragam manfaat yang ditawarkan. Dengan rasa dan aroma yang unik, tentu akan membuat siapa saja yang mengkonsumsi akan mersakan perbedaan. Hal ini bila dibandingkan bila mengkonsumsi jenis teh biasa pada umumnya.
Teh herbal adalah jenis teh yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi minuman herbal tradisional sejak dahulu. Tak heran bila orang dahulu mempunyai imun tubuh yang baik untuk menangkal tubuh mereka dari berbagai serangan penyakit.
Sekarang telah banyak orang yang mengkonsumsi berbagai jenis teh herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Ini meruapakan salah satu jenis perawatan tubuh yang baik untuk menambah kualitas imun tubuh agar terhindar dari berbagai serangan penyakit. Penjelasannya adalah karena jenis teh herbal merupakan teh yang dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet dan kandungan bahan kafein.
Sehingga menjadi jenis teh yang sangat baik dikonsumsi oleh tubuh setiap harinya, karena tidak mengandung bahan kafein sama sekali. Meskipun menggunakan kata “Teh” jenis teh herbal sama sekali tidak menggunakan daun teh dalam kompisisi bahannya. Teh herbal diperoleh dari beberapa tanaman herbal yang memiliki khasiat dan manfaat yang baik untuk tubuh manusia.
Sumber Teh Herbal
Mungkin Anda masih bingung mengapa teh herbal menggunakan kata “Teh” tapi, tidak menggunakan daun teh sebagai bahan utamanya. Jawabannya adalah karena teh herbal diperoleh dari berbagai macam jenis tanaman herbal yang memiliki ragam manfaat bagi tubuh.
Berbeda dengan teh pada umumnya yang menggunakan daun teh asli sebagai bahan utamanya. Untuk sumber teh yang diperoleh didapatkan dari daun tumbuhan teh itu sendiri. Berbeda dengan jenis teh herbal yang diperoleh dari rempah-rempah, bunga, buah, daun, atau akar tumbuhan yang dikeringkan. Inilah yang menjadi sumber bahan utama dari teh herbal.
Banyak jenis teh herbal yang diproduksi secara mandiri dan menggunakan brand sendiri untuk dipasarkan. Hal ini dikarenakan mulai banyaknya peminat teh herbal di Indonesia bisa menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Jika Anda tertarik untuk membuatnya bisa banget coba jasa Maklon teh herbal dari UD. Intilaras herbal Sejahtera. Banyak keuntungan dan kemudahan yang bisa didapatkan dalam membangun brand teh herbal milik Anda sendiri.
Jadi, sudah jelas bahwa kata teh yang digunakan pada teh herbal bukan berarti bahan yang digunakan berasal dari daun teh. Karena semua jenis bahan yang melewati proses pengeringan untuk dijadikan sebuah minuman dan mirip dengan tampilan teh. Maka, minuman tersebut bisa menggunakan kata “Teh” untuk digunakan dalam penamaan minumannya.
Jenis Teh Herbal dan Khasiatnya
Di Indonesia terkenal dengan berbagai tumbuhan herbal yang melimpah yang terdapat hampir diseluruh daerahnya. Tentu ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas limpahan kerbakahan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada Indonesia.
Beragam khasiat dan manfaat yang terkandung dalam tanaman herbal tentu sangat banyak. Jadi,mengkonsumsi teh herbal bisa menjadi alternatif minuman sehat sehari-hari untuk dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berikut ini beberapa jenis teh herbal yang banyak dikonsumsi di Indonesia untuk menjaga kesehatan diantaranya:
1. Teh Adas
Berasal dari tumbuhan adas merupakan jenis tumbuhan yang memiliki sifat antivirus dan anti mikroba yang baik bagi tubuh. jenis teh herbal ini banyak diolah menjadi minuman dengan khasiat untuk sistem pencernaan hingga meredakan nyeri.
Secara tradisional biji adas juga banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati gangguan pencernaan. Ternyata berbagai manfaat dari teh herbal adas masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan berbagai khasiatnya.
Untuk pembuatan teh herbal adas bisa dilakukan dengan cara menyeduh 1-2 sendok makan teh biji adas yang sudah dihaluskan. Hal yang penting harus diingat adalah meyeduh teh adas dengan air hangat bukan air panas. Jumlah takaran air hangat sebanyak 1 gelas sesuai dengan kebutuhan. Lalu diamkan selama 10-15 menit seblum minum agar teh adas larut dengan sempurna dengan air.
2. Teh Gingseng
Tanaman herbal satu ini terkenal berasal dari negara Korea dan banyak dikomsumsi dan dijadikan sebgai obat dan minuman tradisional. Di Indonesia sendiri sudah banyak pembudiyaannya sehingga, tidak sulit untuk menemukan tanaman herbal ini, jenis gingseng yang sangat terkenal di Indonesia adalah gingseng Jawa.
Khasiat dan manfaat yang diperoleh ketika mengkonsumsi teh herbal gingseng adalah dapat menurunkan tekanan darah. Bukan hanya itu bisa juga menjaga kelenturan pembuluh darah serta menghambat terbentuknya gumpalan pada pembuluh darah. Manfaat ini dianggap sangat baik untuk menjaga keseshatan jantung.
3. Teh Jahe
Tanaman herbal ini tentunya sudah sangat familiar dan terkenal akan ragam khasiat dan manfaatnya. Ternyata jahe juga bisa dijadikan teh herbal loh, kini sudah banyak minuman dari teh herbal jahe yang dijual dipasaran. Teh jahe terkenal akan antioksidan yang membantu menstimulus sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
Minuman herbal ini juga dikenal efektif dalam mengatasi mual, terutama mual pada saat melakukan perjalanan. Bisa juga mengatasi morning sicknees, dan efek samping dari pengobatan kanker. Tak hanya itu ternayata jahe dapat meredakan sembelit dan nyeri haid serta nyeri haid pada wanita yang sedang datang bulan.
4. Teh Kamomil (chamomile)
Jenis teh herbal satu ini sering digunakan untuk meredakan rasa cemas dan membantu untuk tidur nyenyak karena memiliki aroma yang khas. Manfaat ini ternayata sudah dibuktikan secara ilmiah jadi, untuk khasiatnya sudah tak diragukan lagi untuk kesehatan tubuh.
Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa teh kamomil banyak mengandung zat antiradang dan antioksidan. Dimana zat tersebut memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri dan mengatur kestabilan kadar gula darah.
5. Teh Rosella
Minuman herbal ini banyak dikomsumsi untuk mengurangi kadar kolestrol di dalam darah. Teh rosella sudah melewati proses penelitian dan mampu menurunkan kadar kolestor selama 2-6 minggu bila dinimun secara rutin. Teh rosela juga mampu dan baik dalam menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu jika sedang mengkonsumsi obat-obatan penurun tekanan darah, tidak dianjurkan mengkonsumsi teh herbal rosela. Karena akan sangat beresiko menyebabkan tekanan darah rendah.
6. Teh Kunyit
Jenis bahan herbal yang banyak digunakan untuk pembuatan minuman tradisional, salah satunya yang sangat terkenal adalah jamu. Ternyata kunyit juga bisa dijadikan sebagai teh herbal dan telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Meski belum terbukti secara ilmiah, kunyit telah dipercaya untuk mencegah penyakit kembung dan mengobati batu ginjal.
Studi penelitian baru dicoba pada hewan dan hasilnya menunjukan bahwa kunyit dapat mencegah kanker dan mengurangi peradangan. Sayangnya penilitian lebih lanjut belum dilakukan mengenai manfaat tersebut pada manusia.
7. Teh Bunga Krisan
Jenis teh herbal krisan atau chrysanthemum tea adalah teh herbal yang populer diminum oleh orang Tiongkok. Aromanya yang khas dan lembut ketika dihirup, membuat teh herbal ini sering dikomsumsi sebagai minumanan tradisional untuk menjaga kesehatan tubuh. Rasanya yang tidak terlalu pahit membuat teh herbal bunga krisan disukai oleh banyak orang.
Manfaat yang akan dirasakan ketika mengkonsumsi jenis teh herbal ini adalah memiliki efek antinyeri dan antiradang. Mampu memperkuat daya tahan tubuh, serta bisa meringankan gejala flu. Menjadi sayang karena semua manfaat yang dianggap oleh masyarakat belum memiliki bukti ilimiah untuk manfaat ini.
Manfaat lain dari bunga krisan adalah bisa menjadi hiasan untuk rumah Anda. Warnanya yang cantik kerap dijadikan oleh jasa taman untuk menghias rumah. Tertarik memiliki? Coba ke toko tanaman hias dekat rumah Anda untuk mencarinya.
Itulah jenis teh herbal yang baik untuk kesehatan, semoga dengan informasi yang diberikan bisa bermanfaat bagi Anda yang telah membacanya. Masih banyak lagi jenis teh herbal dengan beragam khasiat dan manfaat untuk tubuh. Hal ini bisa dilihat dengan potensi Indonesia yang kaya akan tumbuhan herbal dan dapat dijumpai diseluruh daerahnya.
Trackbacks/Pingbacks