Select Page

Teh dan kopi merupakan jenis minuman yang cukup populer dan banyak dikonsumsi oleh orang di berbagai belahan dunia. Kedua jenis minuman ini memiliki manfaat dan kandungan yang berbeda untuk tubuh manusia.

Kopi identik dengan kandungan kafein yang ada di dalamnya dan teh yang identik dengan kandungan anti oksidannya membuat para konsumen yang menikmatinya sering membandingkan dua jenis minuman ini.

Pada umumnya orang akan membandingkannya dengan pertimbangan minuman yang mana yang lebih sehat atau bermanfaat bagi tubuh. Keduanya mempunyai kandungan anti oksidan yang bisa memproteksi tubuh kita dari kerusakan akibat paparan radikal bebas yang berpotensi melahirkan penyakit kronis lainnya.

Kedua jenis minuman ini memiliki kandungan polifenol yang akan memberikan rasa unik dan mengandung khasiat serta bisa meningkatkan kesehatan. Pada teh hitam misalnya, terkandung theaflavin, thearubigins dan catechin. Pada kopi sendiri mengandung flavonoid dan asam klorogenat.

Teh dan kopi merupakan jenis minuman yang cukup populer dan banyak dikonsumsi oleh orang di berbagai belahan dunia. Kedua jenis minuman ini memiliki manfaat dan kandungan yang berbeda untuk tubuh manusia.
Ilustrasi minuman teh dan kopi, sumber: kompas.com

Kandungan pada Teh dan Kopi

Teh dan kopi sebagai minuman favorit untuk menemani waktu bersantai. Kedua jenis minuman ini mengandung kafein takaran masing-masing. Pada dua jenis minuman ini terdapat kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Keduanya adalah jenis minuman yang paling terkenal dan banyak dikonsumsi  orang di seluruh dunia. Keduanya memiliki manfaat untuk kesehatan. Apa saja kandungan dari dua jenis minuman ini, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Kafein Teh dan Kopi

Kandungan kafein sebenarnya bisa ditemukan dalam banyak jenis minuman, termasuk diantaranya pada teh dan kopi. Kandungan kafein tidak hanya memiliki efek positif, tetapi juga memiliki efek yang buruk bagi kesehatan jika kadarnya terlalu banyak.

Kadar kafein yang dianggap aman bagi kesehatan tubuh untuk dikonsumsi perhari adalah 400 miligram. Secangkir kopi rata-rata mengandung 95 mg kafein dan secangkir teh hitam mengandung 47 mg kafein.

Jadi untuk kuantitas minum kopi perhari yang masih baik untuk tubuh adalah 4 cangkir dan teh kurang lebih 7 cangkir sehari. Para ilmuwan lebih menfokuskan penelitian pada kopi saat menganalisis manfaat kafein.

Kandungan kafein sebenarnya bisa ditemukan dalam banyak jenis minuman, termasuk diantaranya pada teh dan kopi. Kandungan kafein tidak hanya memiliki efek positif, tetapi juga memiliki efek yang buruk bagi kesehatan jika kadarnya terlalu banyak.
Kafein memiliki banyak manfaat bagi tubuh, sumber: korankaltim.com

Kafein bisa mengurangi resiko beberapa jenis penyakit kronis, meningkatkan atletik, menormalkan suasana hati dan meningkatkan kewaspadaan mental. Orang menganggap kafein sebagai zat untuk meningkatkan kinerja karena bekerja sebagai stimulan untuk sistem saraf pusat.

Dari rangkuman terhadap 40 penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein dapat meningkatkan ketahanan tubuh hingga 12 persen. Di samping konsumsi kafein dalam jumlah sedang dikaitkan dengan perlindungan terhadap demensia, alzheimer, sindrom metabolic dan penyakit hati berlemak non alkohol.

2. Anti Oksidan Teh dan Kopi

Anti oksidan adalah senyawa yang bisa membantu tubuh untuk melawan radikal bebas sehingga perkembangan penyakit kronis dapat dicegah. Baik pada teh maupun kopi memiliki kandungan anti oksidan terutama kandungan polifenol yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Banyak senyawa polifenol yang bisa kita temukan dalam teh dan kopi. Kopi memiliki kandungan flavonoid dan asam klorogenat (CGA) yang bekerja sebagai penghambat tumbuhnya sel kanker. Sementara teh kaya akan theaflavin, thearubigins dan katekin.

Penelitian jangka panjang yang dilakukan pada manusia serta penelitian lebih lanjut yang menganalisis sekumpulan bukti yang lebih besar menunjukkan hasil bahwa teh dan kopi juga melindungi dari kanker payudara, kanker usus besar dan kanker rektum.

3. Meningkatkan Energi

Kandungan kafein dalam kopi mampu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan dengan menambah kadar dopamine dan memblokir adenosin. Sesudah minum kafein pada kopi tubuh menyerap 99 persen kafein hanya dalam waktu 45 menit.

Inilah alasannya kenapa banyak orang yang lebih minum kopi pagi hari di teras rumah ketika mereka membutuhkan tambahan energi. Bagaimana halnya dengan teh? Teh lebih rendah kafein kaya akan L-theanine, anti oksidan yang kuat untuk menstimulasi otak seperti kafein.

Kandungan kafein dalam kopi mampu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan dengan menambah kadar dopamine dan memblokir adenosin. Sesudah minum kopi pada kopi tubuh menyerap 99 persen kafein hanya dalam waktu 45 menit.
Kafein meningkatkan energi, sumber: popbela.com

L-theanine ini mampu memberikan efek anti stress dengan meningkatkan gelombang alfa ke otak guna membantu pikiran lebih tenang dan rileks. Untuk mendapatkannya Anda bisa mengunjungi maklon teh herbal di sekitar Anda.

Kandungan kafein dalam kopi mampu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan dengan menambah kadar dopamine dan memproteksi adenosin. Setelah minum kafein pada teh tubuh menyerap 99 persen kafein dalam waktu 45 menit.

Mengonsumsi L-theanine bersama kafein dapat membuat lebih waspada, konsentrasi meningkat dan lebih cermat. Walaupun teh dan kopi memiliki kandungan anti oksidan yang berbeda, namun keduanya adalah nutrisi yang sangat penting.

Untuk Anda yang memiliki asam lambung, bisa mengatasi asam lambung tersebut dengan mengonsumsi jenis teh yang tidak mengandung kafein seperti chamomile, licorice elm sampai marshmallow.

Kopi dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang banyak, di antaranya mencegah penyakit parkinson dan menurunkan resiko diabetes tipe 2 serta di sisi lain, teh juga dapat melindungi gigi berlubang, batu ginjal, merilekskan tubuh dan mencegah artritis.

Kopi dengan kafeinnya yang banyak sangat bagus untuk Anda yang mencari tambahan energi secara instan. Akan tetapi, kopi juga bisa menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur pada orang yang sensitif.

Untuk Anda yang sensitif dengan kafein, teh mungkin merupakah alternatif pilihan yang bagus. Teh dengan kandungan L-theanine yang bersifat menenangkan dan dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh.

Itulah paparan singkat yang bisa kami rangkum untuk Anda mengenai dua jenis minuman yang sering kita konsumsi sehari-hari namun mungkin kandungan dan manfaatnya bagi kesehatan belum kita ketahui.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda semua. Jika Anda membutuhkan berbagai jenis teh, baik yang mengandung kafein maupun yang bebas kafein, bisa menghubungi kontak kami yang tertera.